Seberapa canggih dan kaya fitur sebuah ponsel tetap saja tidak akan berfungsi sebagai ponsel jika mengalami gangguan signal atau gangguan sinyal, berikut adalah beberapa macam gangguan atau problem signal pada ponsel
No Signal
Tidak ada sinyal, kerusakan ini dapat kita lihat dengan tidak adanya tayangan garis atau tanda sinyal pada layar LCD. Namun demikian, perlu juga didapat informasi dari operator yang bersangkutan, meski kemungkinan kecil. Sebab, sangat jarang operator sama sekali kehilangan sinyalnya, kecuali jika seluruh BTS tidak berfungsi dengan baik. Bila ponsel mengalami kerusakan semacam ini, biasanya bagian yang rusak adalah IC PA (IC Power Amplifier). Jika kerusakan melanda ICPA, itu menandakan 20% dari seluruh komponen mengalami gangguan.
No Network
Tidak ada jaringan, kerusakan inipun dapat kita lihat melalui tayangan pada layar LCD. Sama seperti kerusakan pertama, kemungkinan terbesar kerusakan terjadi pada IC PA. Namun demikian, kerusakan sinyal seperti ini juga mesti dilihat dari kondisi operator yang digunakan. Ada juga ponsel yang mengalami kesulitan dalam proses searching, hingga mengalami kerusakan seperti ini.
Call Ended
Panggilan gagal, biasanya Tulisan ini akan muncul pada tayangan LCD apabila si pengguna ponsel melakukan panggilan keluar dan mengalami kegagalan transmit (pengiriman).
Low signal
Sinyal lemah, kerusakan inipun dapat kita ketahui melalui LCD dengan tanda minimnya garis penunjuk sinyal pada layar LCD. Kerusakan ini biasanya disebabkan karena antenna. Bila terjadi pada ponsel yang menggunakan internal antenna, dimungkinkan karena membuka casing secara paksa.
112 Only
Panggilan darurat saja, inipun dapat kita lihat melalui layar LCD. Kondisi ini dimungkinkan, apabila koneksi perangkat SIM Card dengan ponsel mengalami gangguan, hingga yang muncul 112 only. Itu artinya, ponsel dapat digunakan untuk menghubungi nomor darurat saja. Gejala 112 only, No Network, dulunya sering terjadi pada Ericsson seri T28, yang memang dikenal sebagai produk gagal. Tetapi sekarang hampir semua produk Ericsson tidak ditemukan lagi gejala- gejala seperti diatas. Bila ditemukan gejala tersebut diatas khususnya untuk ponsel baru yang bergaransi dapat dilakukan perbaikan, demikian pun untuk ponsel tidak resmi alias BM. Tetapi bila ponsel tersebut BM maka bisa diindikasikan spare part pergantian kerusakan tidak orisinil.
Unstable Signal
Tidak stabilnya sinyal, ditandai dengan adanya tanda garis sinyal naik turun. Sangat tergantung dari kondisi jaringan milik operator. Tidak stabilnya sinyal ini bisa disebabkan karena kekuatan baterai yang tidak sesuai dengan ponsel.
Searching Ended
Ponsel mati tiba- tiba pada saat melakukan pencarian sinyal. Jika sinyal sering naik turun, dapat menyebabkan kegagalan dalam proses searching, hingga dilayar ponsel keluar informasi searching ended.
Power off when Sending
Ponsel mati pada saat melakukan panggilan. Sinyal tetap kelihatan bagus, tetapi ketika menekan nomor dan menekan “yes” ponsel tiba- tiba mati. Dibeberapa ponsel kerusakan ini sifatnya sementara. Coba saja matikan ponsel beberapa saat, lantas hidupkan kembali. Namun demikian, bila hal itu tidak menghilangkan penyakit ponsel, diperlukan penanganan.
Temporary Signal
Sinyal penuh tetapi hanya sesaat. Sinyal mental- mental, tiba- tiba ada tiba- tiba kosong lagi. Penyebab bisa karena system pensinyalan ponsel. Gejala kerusakan yang sering muncul di ponsel dan pada hampir semua merk, yakni tidak ada sinyal, tidak ada jaringan atau 112 only. Untuk semua produk merek Ericsson yang bergaransi, bila terjadi kerusakan demikian, maka dapat dipastikan akan diganti 100% ponsel yang baru. Asalkan kerusakan bukan karena pemakai, tetapi memang produk tersebut yang rusak. Sedang merek Nokia dan Siemens, garansi yang diberikan hanya pada pergantian mesin atau board baru. Untuk casing atau keypadnya tetap yang lama.
Sumber: tahucampur