Beberapa mitos berikut seringkali dijadikan alasan untuk tidak menjalankan bisnis affiliasi atau pun hanya sekedar digunakan untuk menjelek-jelekkan bisnis yang telah menelurkan banyak milyarder ini.
Mitos #1 : Bisnis affiliate adalah cuma sekedar mem-paste link produk di website kita.
Situs-situs affiliasi yang sukses tidak hanya melulu tentang daftar produk atau gambar produk. Untuk meningkatkan jumlah visitor pengunjung website) dan frekuensi penjualan, kamu harus menawarkan sesuatu yang dicari oleh para visitor. Apa sebenarnya yang mereka cari? Mereka mencari sebuah ulasan dan informasi yang benar-benar ditulis oleh kamu sendiri (bukan hasil copy-paste). Perlu diingat bahwa isi website yang asli (unique content) adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk mendatangkan pengunjung ke situs kamu.
Mitos #2 : Perusahaan Affiliasi Program akan melakukan hampir semua pekerjaan untuk kita.
Perusahaan affiliate program dimana kita bergabung memang melakukan banyak hal : mendata pembelian, menyediakan produk, mengirim produk dan memastikan produk telah sampai pada pembelinya. Memang bukan tanggung jawab kamu untuk mengurus itu semua karena tugas kamu adalah mempromosikan saja. Tapi jangan kemudian menganggap promosi itu cukup dengan membuat website dan memasang banner produk saja. Tidak seperti itu, kawan! Sama sekali tidak seperti itu. Setelah kita memiliki website dan memasang banner produk, kita harus melakukan promosi yang gencar. Promosi itu sendiri harus dilakukan dalam berbagai cara yang menuntut kamu untuk belajar lebih banyak.
Mitos #3 : Program affiliasi bisa bikin kita kaya dalam semalam!
Walaupun memang banyak kisah sukses para entrepreneur internet yang terjadi cukup cepat, jangan lantas kamu terlena bahwa itulah kondisi idealnya. Mungkin memang kesuksesan mereka cepat datangnya tapi kamu jangan fokus di situ, fokuslah pada apa yang telah dilakukannya hingga bisa sukses secepat itu. Seperti bisnis lainnya, bisnis affiliasi juga harus terus dipelihara agar tumbuh dengan baik. Dalam affiliate marketing dibutuhkan waktu bulanan bahkan tahunan untuk mencapai kondisi dimana kamu bisa disebut sukses.
Mitos #4 : Persaingan sudah terlalu ketat. Peluang sukses semakin kecil.
Walaupun sudah ada jutaan pebisnis affiliasi di dunia ini, tetap saja selalu ada tempat untuk kamu berbisnis affiliasi. Cara yang paling efisien untuk bisa bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat adalah dengan KELUAR dari kompetisi tersebut. Misalnya, untuk kategori “weight loss” sudah terlalu ketat kompetisinya, maka cobalah untuk bergelut di kategori yang lain yang persaingannya belum terlalu ketat. Ingat, situs terbaik adalah situs yang berhasil mendapatkan banyak transaksi pembelian barang, bukan situs yang sekedar mendatangkan puluhan ribu pengunjung tanpa pembelian.
Mitos #5 : Bisnis affiliasi terlalu sulit dijalankan bagi kebanyakan orang yang masih awam internet.
Bila kamu adalah pemain baru di bisnis affiliasi, beberapa proses yang harus dijalankan mungkin akan membuat kamu sedikit kesulitan. Membangun situs, memilih produk dan mempromosikan produk tersebut bisa jadi bukan hal yang cukup mudah bagi kamu. Harus saya akui bisnis affiliasi memang sulit. Bahkan sangat sulit. Tapi satu pasti yang telah saya pelajari bahwa penguasaan teknis tidak ada artinya sama sekali tanpa adanya MOTIVASI.
Sambil membangun bisnis affiliasi kamu bisa terus belajar tentang tehnik-tehnik baru yang berkembang untuk menambah jumlah pembeli produk. Untuk bisa sukses di bisnis affiliasi dibutuhkan motivasi yang kuat, kesabaran, komitmen dan kemauan belajar. Mudah-mudahan mitos-mitos negatif tentang bisnis affiliasi tidak menjauhkan kamu dari kesuksesan. Karena kita semua berhak untuk sukses!
Sumber : www.elvinmiradi.comSemoga bermanfaat.